Sungguh disayangkan kejadian tragis yang terjadi tanggal 20 Januari 2015 di Jawa Timur mengenai adanya aktivis Anti Korupsi yang ditembak mati banyak yang tidak mengetahui, dilain pihak pemberitaannya pun tertutupi dengan kasus penangkapan Bambang Wijojanto oleh Polisi sehingga mampu menutupi kasus-kasus lainnya.
Mathur Husyairi (47thn), aktivis anti korupsi yang ditembak mati oleh orang yang tidak dikenal terjadi di depan rumahnya Jln Teuku Umar III/54, Kelurahan Kemayoran Bangkalan – Jawa Timur, selasa dini hari 20 Januari 2015.
Informasi yang diperoleh pada tahun 2006, Mahtur melaporkan dugaan korupsi mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron dalam proyek pembangunan Pelabuhan MISI di kecamatan Socah, Bangkalan, Jawa Timur. Dan pada tahun 2014, dia juga melaporkan kasus dugaan korupsi Fuad di proyek pengaspalan jalan Bujuk Sarah di Desa Martajesah.
Dua kasus tersebut dilaporkan ke KPK dan pada Januari 2015, Mathur juga memimpin demo sehubungan dengan dugaan pungutan liar di Dinas Pendidikan dan Pengangkatan CPNS di Badang Kepegawaian Daerah Bangkalan.
Wakil Ketua KPK Bambang Wijojanto menuntut Polisi untuk segera mengusut pelaku penembakan ini. Tapi disayangkan pemberitaannya tidak heboh dan sebaliknya Polisi menangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Wijojanto akibat kasus lama tahun 2010. Mampukan Polisi mengusut pelaku penembakan ini seperti mengusut penembakan Nasrudin Zulkarnaen yang menyeret ketua KPK Antasari Azhar ke penjara.
Berita:
http://www.tempo.co/read/news/2015/01/20/058636213/Polisi-Usut-Penembakan-Aktivis-di-Bangkalan
http://pesisirnews.com/view/Politik/2085/Kontras–Banyak-Kasus-Kekerasan-Aktivis-Gagal-Diusut.html
http://www.pkspiyungan.org/2015/01/pelapor-kasus-korupsi-ditembak-di-madura.html
Filed under: Berita | Tagged: Korupsi | Leave a comment »